Tugas Akhir Pembatik 2024 Level 4 Berbagi dan Berkolaborasi
TUGAS AKHIR PEMBATIK 2024 LEVEL 4 BERBAGI DAN BERKOLABORASI
PEMBATIK (Pembelajaran Berbasis TIK) tahun 2024 bertema “Inovasi Pembelajaran Digital Sebagai Wujud Implementasi Kurikulum Merdeka”. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi TIK dan berinovasi dalam mengimplementasikan kurikulum Merdeka dengan mengembangkan pembelajaran digital melalui berbagai platform teknologi kemendikbudritek, serta berkompitisi dalam menghasilkan karya-karya terbaik pada setiap levelnya.(Sumber Panduan Pembatik 2024)
Dengan perkembangan kemajuan teknologi digital yang melesat
begitu cepat, seorang pendidik maupun tenaga kependidikan dituntut memiliki
kompetensi pemanfaatan TIK terutama untuk kepentingan pembelajaran (kompetensi
pedagogik) dan untuk berkomunikasi serta mengembangkan diri (kompetensi
professional) sehingga memberikan pengalaman belajar yang bermakna dan
berdampak pada peserta didik.
Hal inilah, yang mendorong saya untuk berpartisipasi dalam program Pembatik 2024. Selama mengikuti program pembatik 2024 mulai dari level 1 hingga level 4 banyak hal yang dapat diperoleh,antara lain :
1. Bertambahnya pengetahuan dan wawasan terkait pemanfaatan TIK melalui kegiatan dilevel 1 “Literasi” hingga level 4 “berbagi dan berkolaborasi”.
Pada level 1”Literasi” : materi yang diperoleh terkait Ekosistem digital Merdeka belajar di Paud, Pendidikan dasar dan menengah. Perangkat TIK untuk pembelajaran dan Perangkat pembelajaran kolaboratif. Pada level 1 ini, membuat saya aktif mengakses platform Merdeka Mengajar (PMM) sebagai sumber belajar, dan membuka berbagai fitur dalam Platform. Yang sebelumnya hanya mengakses fitur pengelolaan kinerja.
2. Mampu mengoperasikan dan memanfaatkan TIK dalam pembelajaran dikelas.
Pada level 2 “Implementasi” : materi yang diperoleh terkait Optimalisasi pemanfaatan TIK dalam pembelajaran abad 21, Penerapan model pembelajaran berbasis sumber belajar digital, dan Pengelolaankelas terintegrasi TIK dalam pembelajaran.
"Implementasi pemanfaatan TIK dalam pembelajaran di kelas yaitu pada Peserta Didik kelas XII MIPA materi Sifat Koligatif Larutan, dengan menggunakan model pembelajaran PBL, salah satu aktivitas dikegiatan pembuka adalah tes awal. Pada tes awal ini siswa mengakses soal menggunakan link google form, untuk siswa yang tidak memiliki smartphone dapat mengerjakan soal dikertas. Sedangkan pada sintak orientasi siswa pada masalah (kegiatan inti) guru menampilkan gambar maupun video yang dibuat dengan menggunakan aplikasi Canva. selain itu guru juga menggelompokkan siswa sesuai dengan gaya belajar yang dilakukan dengan menggunakan aplikasi aku pintar. pada kegiatan kelompok peserta didik berkolaborasi untuk menyatukan kalimat acak dan mencocokkannya pada gambar,pada tahap ini peserta didik merasa semangat, senang dan merasa seru. hal ini disampaikan peserta didik pada saat refleksi".
3. Mampu mengkreasikan Media Pembelajaran dengan menggunakan Teknologi
pada level 3 “ kreasi” : materi yang diperoleh berupa Rancangan media pembelajaran berteknologi digital, Pengembangan media audio dan video pembelajaran berbasis TIK, Pengembangan multimedia pembelajaran interaktif, Inovasi pembelajaran yang memanfaatkan media pembelajaran digital. pada tugas akhir dari level 3 ini peserta pembatik wajib membuat kreasi media pembelajaran digital.
video pembelajaran ini dibuat dengan menggunakan aplikasi Canva. Adapun bagian-bagian yang ada pada video adalah bagian identitas, penjelasan materi, kuis, kesimpulan dan refrensi.
4. Memiliki kepercayaan diri dan kemampuan berkomunikasi yang baik, berkolaborasi serta mampu menggunakan media sosial dengan bijak dan bermanfaat dalam dunia pendidikan.
Pada level 4 “berbagi dan berkolaborasi” : materi yang diperoleh terkait Membangun komunikasi dan kolaborasi dalam pemanfaatan platform teknologi, Pemanfaatan media sosial untuk pembelajaran dan sarana berbagi inspirasi, serta Publikasi karya tulis untuk pengembangan profesi guru. Pada level 4 ini hanya diambil 30 peserta terbaik dari setiap provinsi, dimana untuk provinsi papua Barat sebanyak 30 peserta dan Provinsi Papua Barat Daya sebanyak 24 peserta. setiap peserta pembatik wajib berbagi praktik baik yang telah diperoleh dan diimplementasikan serta mampu berkolaborasi dengan sesama peserta yang lain (sesama sahabat teknologi). Dan pada level 4 peserta akan diseleksi dan diambil 5 peserta terbaik dari setiap provinsi untuk diseleksi menjadi Duta.
sebelum melakukan kegiatan berbagi dan berkolaborasi peserta pembatik wajib menyusun Rencana Aksi terlebih dahulu. Adapun Rencana Aksinya yaitu Rencana Aksi Berbagi dan berkolaborasi
Berbagi dan berkolaborasi yang dilakukan :
· Implementasi dikelas " Belajar dengan model TOBERSIT (nonton, beraksi,kreasi,tampil) yang Menyenangkan dan bermakna". Siswa diberikan rangsangan berupa tontonan video pembelajaran terkait perkembangan model atom yang dikembangkan oleh guru yang bersangkutan, setelah peserta didik menonton peserta didik akan diminta beraksi untuk mencari bahan-bahan yang ada dilingkungan sekolah untuk dijadikan alat peraga (membuat model atom), kemudian siswa akan kembali dikelas dan membuat kreasinya masing-masing ada yang menggunakan sedotan, penutup botol, lidi, bunga putri malu, tempat Pop Mie, kemudian siap ditampilkan. ini membuat siswa senang dan cepat memahami materi sehingga pembelajaran menjadi bermakna dan berdampak pada peserta didik.
https://youtu.be/XuCcZqgg_fY
· Berbagi dan berkolaborasi pada webinar komunitas Sahabat teknologi Papua Barat Di PMM Lintas Provinsi (Papua Barat dan Papua Barat Daya) : hal yang disiapkan flyer, daftar hadir, materi berbagi, dan umpan balik. Webinar ini dilakukan pada hari rabu, tanggal 23 Oktober 2024 Jam 19.00 - 21.00 WIT. sebelum webinar dilaksanakan peserta membagikan flyer diberbagai media sosial seperti WhatsApp, Facebook.
· Berbagi Praktik Baik di Sekolah – sekolah. Sebelumnya peserta pembatik berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan, dan hasil koordinasi tersebut Dinas Pendidikan akan mengeluarkan undangan untuk sekolah yang dituju berbagi praktik baik. Nampak dari kiri Ibu Wa Silani, S.Pd (STK 2024), Bpk. Petrus Karwayu, S.Ag (STK 2024), Bpk. Hesron (Dinas Pendidikan), Bpk. Pangihutan Sihombing, S.Pd (STK 2024).
Tidak semua sekolah dituju hal ini disebabkan karena keterbatasan waktu, dan tempat tugas setiap STK berjauhan yang dapat ditempuh kurang lebih 2 jam perjalanan. Sehingga sekolah yang dituju hanya 3 sekolah yaitu :
1.
SMA YPK
Pada Senin, 21 Oktober sekolah yang pertama dituju adalah SMA YPK. STK (Sahabat Teknologi) berbagi terkait komunitas dan PMM. hal ini diminta secara langsung oleh pihak sekolah. selain itu STK juga berbagi yang telah didapatkan selama menjadi peserta pembatik 2024. terkait Komunitas, STK berbagi pengalamannya menggerakkan komunitas dan mendaftarkan pada PMM selain itu STK juga banyak mendapat bahan dari PMM sebagai sumber belajar (Panduan Komunitas diPMM).
Video Pelaksanaan berbagi dan berkolaborasi SMA YPK
Daftar hadir: google form
2. SMAN Kokas dilaksanakan pada hari Rabu, 23 oktober 2024. ini adalah salah satu sekolah dari STK ibu Wa Silani, S.Pd.
Video Pelaksanaan Berbagi dan Berkolaborasi SMAN Kokas
3. SMPN 5 SATAP dilaksanakan pada Jumat, 25 Oktober 2024.
Video Pelaksanaan berbagi dan berkolaborasi SMPN 5 SATAP
Comments
Post a Comment